Berikut ini adalah daftar bangunan yang harus ada di desa utama (ibukota) seorang Anvil:- bangunan utama level 20
- penggergajian kayu, pabrik bata, pelebur besi( jika Ibukota anda desa normal , penggilingan gandum, toko roti level 5 ( jika ibukota anda 15c, 9c)
- gudang dan lumbung level 20, masing-masing 2 biji. (lahan SDA bisa dinaikkan ke level 15)
- pasar level 20, kantor dagang minimal level 10
- istal level 20 ( pembuatan trop deff kavaleri
- pabrik perisai level 20 (tingkat bertahan trop deff kavaleri harus level 20)
- titik temu minimal level 10
- pusat kebugaran level 20
- istana minimal level 10
- pagar level 20.
Kemudian, bangunan yang harus ada di desa support SDA:
- bangunan utama level 20
- penggergajian kayu, pabrik bata, pelebur besi, penggilingan gandum,
- gudang level 20 1 biji, dan lumbung level 20 minimal 1 biji
- pasar level 20
Ingin produksi pasukan lebih cepat?biasanya di masa war, kita harus prepare segala sesuatu termasuk trop deff
Jika kamu merasa produksi troops lambat, sementara SDA berlimpah, kamu bisa membuat salah satu desa support SDA untuk dijadikan produsen pasukan Anvil juga. Caranya, tinggal ditambahkan barak level 20 untuk trop def infantri atau istal level 20 untuk trop deff kavaleri, pabrik perisai level 20, titik temu level 10, dan pusat kebugaran level 20.
sebuah desa militer produsen trop deff setidaknya didukung 3-4 desa support. tapi pada saat memasuki end server, semua desa wajib menjadi produsen defense.
Untuk intercept bagaimana ?klo mau intercept ya, musti sering2 latihan
bisa dicoba dengan cata speed dulu. isinya pasukan defend + 1 biji cata untuk ngatur kecepatan
klo waktunya tidak sesuai dengan yg diinginkan, bisa coba dengan speed ram. masih gagal lagi, coba dengan setler (klo punya), trus swordman, phalanx, haeduan, druid.( untuk galia), coba dengan pretorian, trus legionaire, imperian, EC, EI ( untuk romawi)
dengan demikian, 3x hingga 5x percobaan intercept mungkin bisa mendapatkan waktu yg diinginkan
Guidenya masih jauh dari kesempurnaan. masih butuh perbaikan disana sini
~The End~